Portugis datang ke Indonesia pada awal abad ke-16.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
KOMPAS.com - Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang datang ke Indonesia. Masuknya bangsa Portogis ke Indonesia awalnya hanya untuk berdagang dan disambut ramah oleh penduduk.
Namun lama-lama Portugis ingin menguasai Indonesia dengan memonopoli rempah-rempah. Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi incaran bangsa asing.
Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga Kolonialisme (2020) Ahmad Fakhri Hutauruk, pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua kerajaan Katolik yang mempunyai kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju jika dibandingkan negara-negara lain.
Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia
Kedua negara tersebut juga merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra. Dalam pencarian itu lah sampai ke Asia.
Portugis tiba di Malaka pada 1509. Ini setelah Raja Portugal mendengar laporan-laporan pertama yang berasal dari pedagang Asia mengenai kekayaan Malaka yang sangat besar.
Kemudian Raja Portugal mengutus Diogo Lopes de Sequeira untuk menemukan Malaka guna menjalin persahabatan dengan penguasanya.
Pada awalnya kedatangan Portugis disambut baik oleh Sultan Mahmud Syah.
Akan tetapi komunitas dagang Islam Internasional yang ada di kota itu menyakinkan Sultan Mahmud bahwa kedatangan Portugis merupakan ancaman.
Kemudian Sultan Mahmud memerangi dengan menyerang Portugis. Bahkan menawan beberapa orang beberapa orang.
Setelah diserang, Portugis berlayar ke laut lepas. Di sana, Portugis mempersiapkan diri. Karena penaklukan merupakan satu-satunya cara yang terbuka bagi Portugis untuk memperkokoh diri.
Pada April 1511, Afonso de Albuquerque melakukan pelayaran dari Portugis menuju Malaka dengan membawa pasukan sekitar 1.200 orang dan 17 atau 18 kapal.
Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia
Peperangan pun terjadi dan berlangsung terus menerus secara sporadis sepanjang bulan Juli dan awal Agustus.
Dalam peperangan tersebut, Portugis berhasil meraih kemenangan. Kemenangan Portugis tidak lepas adanya masalah internal di pihak Malaka.
Portugis pun mempersiapkan pertahanan Malaka. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari orang-orang Malaka.
Setelah berhasil menguasai Malaka, Albuquerque memerintahkan kapal-kapal yang pertama datang untuk melakukan pelayaran mencari kepulauan rempah-rempah.
Rombongan yang dipimpin Afonso de Albuquerque tiba di Maluku pada 1512.
Di sana Portugis disambut baik oleh Kerajaan Ternate yang sedang bertikai dengan Kerajaan Tidore.
Di sana Portugis diizinkan untuk membangun sebuah benteng di wilayah Ternate. Benteng tersebut diberi nama Benteng Sao Paolo.
Baca juga: Lada, Rajanya Rempah-rempah Dunia Ada di Indonesia
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Portugis.
Selain membantu Kerajaan Ternate melawan Kerajaan Tidore, Portugis secara berlahan mulai memonopoli perdagangan yang ada di Ternate.
Rempah-rempah memang menjadi tujuan utama kedatangan Portugis ke Wilayah Indonesia.
Dengan harga beli yang murah, pastinya akan mendapatkan keuntungan yang berlimpah ketika mencapai pasar Eropa dan Amerika.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), pada perkembangan selain melakukan monopoli perdagangan dan ikut campur dalam pemerintahan dalam negeri. Portugis juga juga menyebarkan agama Katholik.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
KOMPAS.com - Portugis adalah bangsa Eropa yang kali pertama mendarat di Indonesia.
Bangsa Portugis diperkirakan tiba di Malaka pada 1509. Pada awal kedatangannya, Portugis hanya berniat untuk berdagang di Indonesia.
Kedatangan Portugis pun sempat disambut ramah oleh pribumi Nusantara.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Portugis berniat menguasai Indonesia dengan memonopoli rempah-rempah.
Baca juga: Tujuan Bangsa Portugis ke Indonesia
Awal kedatangan Portugis di Malaka
Pencarian rempah-rempah menjadi latar belakang kedatangan Portugis ke Malaka.
Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol menjadi dua kerajaan Katolik yang paling maju dalam kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan.
Bangsa Portugis dan Spanyol pun menjadi pelopor penjelajahan samudera pada masa itu.
Hingga pada akhirnya, Raja Portugal mendengar laporan-laporan dari pedagang Asia tentang kekayaan rempah-rempah yang sangat besar di Malaka.
Raja Portugal kemudian mengutus Diogo Lopes de Sequeira berlayar ke Malaka dengan misi menjalin persahabatan dengan penguasa daerah itu.
Pada 1509, Portugis pun akhirnya menjadi bangsa Eropa pertama kali yang tiba di Indonesia, tepatnya di Malaka.
Kedatangan Portugis pun sempat disambut baik oleh penguasa Malaka, Sultan Mahmud Syah.
Namun, Sultan Mahmud kemudian memerangi Portugis setelah diyakinkan oleh komunitas pedagang Islam Interasional bahwa kedatangan bangsa Eropa itu merupakan ancaman bagi Malaka.
Mendapatkan perlawanan itu, Portugis kemudian justru bertekad menaklukkan Malaka demi memperkuat kedudukan dan menguasai rempah-rempah.
Afonso de Albuquerque kemudian memimpin pasukan Portugis yang diperkuat 1.200 orang dalam 17 atau 18 kapal untuk menyerang Malaka, Mereka mulai berlayar dari Portugis pada April 1511.
Pertempuran pun terjadi sepanjang Juli hingga Agustus 1511 hingga Portugis akhirnya menang.
Baca juga: Benarkah Relief Candi Penataran Bukti Penaklukan Bangsa Maya?